Terminal Barang Internasional Hadir di NTT, Pemerintah: Dukung Logistik ke Timor Leste

Terminal Barang Internasional Hadir di NTT, Pemerintah: Dukung Logistik ke Timor Leste

Masyarakat yang tinggal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, tepatnya Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur kini mendapat kabar bahagia lantaran Terminal Barang Internasional (TBI) Motaain yang berada di daerah mereka kini sudah beroperasi. Hadirnya terminal ini bertujuan untuk melancarkan arus logistik barang dari Indonesia ke Timor Leste.

Keberadaan terminal barang ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB terkhusus di Kabupaten Belu. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, mengatakan peresmian TBI Motaain merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan di 7 (tujuh) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasana Penunjang di Kawasan Perbatasan. 

"Tujuh Pos Lintas Batas tersebut salah satunya adalah Terminal Barang Internasional Motaain yang saat ini kita resmikan dan segera dioperasionalkan dengan tujuan memperlancar arus barang NKRI ke Negara Timor Leste dan sebaliknya," ungkapnya.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan pembangunan TBI lainnya yaitu Entikong, Nanga Badau, dan Aruk di perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia. Kemudian Skow di perbatasan Papua dan Papua Nugini, serta Wini dan Motamasin yang sedang dalam tahap proses pembangunan.

"Wilayah perbatasan menjadi garda terdepan yang memiliki sebuah kawasan terpadu. Bukan hanya TBI, tetapi sebuah kawasan yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Motaain dan sekitarnya," katanya.

Hendro menambahkan pembangunan infrastruktur ini adalah bermanfaat bagi masyarakat. Akan ada ruang yang disiapkan khusus untuk masyarakat setempat membangun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

Dalam pengoperasian Terminal Barang Internasional (TBI) Motaain terdapat beberapa instansi juga yang menyediakan pelayanan, yaitu Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Hewan dan Tumbuhan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Pemda dan instansi terkait lainnya.

"Dengan adanya Terminal Barang Internasional ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Nusa Tenggara Timur bahkan Indonesia untuk meningkatkan daya saing kita," tuturnya.

Sementara itu, Pejabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G.L. Kalake menyampaikan pembangunan Terminal Barang Internasional Motaain ini menjadi salah satu perwujudan peningkatan pelayanan dan tentunya infrastruktur transportasi di kawasan perbatasan.  

"Kami harapkan terminal ini dapat digunakan untuk meningkatkan ekspor-impor Indonesia dan Timor Leste dan untuk memenuhi kebutuhan logistik serta tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya," ujar